PIN : 7c9bc7f6 , Twitter : @nonariizka , Instagram : @nonariizka 'Just Promote'

Selasa, 08 April 2014

Laporan Praktikum Sistem Basis Data Modul 1

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM BASIS DATA
PERTEMUAN 1





DISUSUN OLEH :
NAMA : RIZKA KARTIKA
NIM     : 135410168




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKAKOM
YOGYAKARTA
I.                    TEORI SINGKAT
Aturan bisnis adalah kalimat yang mendefinisikan atau membatasi beberapa aspek bisnis atau dapat didefinisikan sebagai batasan yan harus diikuti ketika sistem beroperasi. Atau bisnis dimasukkan untuk menjamin struktur bisnis atau mengendalikan perilaku bisnis.
Klasifikasi aturan bisnis atau tipe dalam aturan bisnis :
·         Batasan struktur yaitu aturan-aturan yang mendefinisikan strukutur statis organisasi.
·         Batasan operasional yaitu aturan-aturan yang membatasi operasi-operasi yang sedang berjalan

II.                   TUGAS
Membuat aturan bisnis dan skema untuk kasus sederhana untuk penjualan produk secara online.
o   Siapa saja yang terlibat dalam penjualan sebuah produk?

Perusahaan (penjual)

o   Apa yang ditransaksikan?

Produk

o   Bagaimana prosesnya ?

a.       Ada konsumen
b.      Harus ada produk yang akan di tawarkan (dijual)
c.       Ada harga produk
d.      Produk dipasarkan kepada konsumen secara online
e.       Ada perjanjian
f.       Konsumen membeli barang






III.               PEMBAHASAN HASIL PRAKTIKUM
Setiap perpustakaan harus mempunyai petugas penjaga, buku serta peminjam buku.
Dengan proses
a.       Setiap perpusatakaan wajib dan harus ada buku yang akan di pinjamkan kepada peminjam.
b.      Setiap peminjaman buku di beri batasan dalam peminjaman.
c.       Harus ada syarat yang berlaku saat peminjaman buku, agar jika buku yang di pinjam tersebut bias di pertanggungjawabkan jika rusak/hilang.
d.      Jika buku di kembalikan melebihi batas waktu peminjaman, maka akan dikenakan sangsi atau denda.
e.       Buku yang dipinjam tidak boleh lebih dari 3 buku. (max 3 buku)
f.       Setiap peminjam harus mempunyai ID perpus / kartu perpus untuk meminjam buku.
g.       Mengisi formulir wajib bagi peminjam, agar petugas dapat mendata siapa saja yang meminjam buku.
h.      Peminjam wajib menjaga buku yang di pinjam, dilarang mencoret-coret atau merusak buku tersebut.

i.        Setiap buku yang dikembalikan dalam keadaan yang tidak baik dari sebelumnya (rusak), peminjam wajib membayar denda untuk mempertanggungkan jawabannya.

Proses dan Thread


Proses adalah program yang dieksekusi sedang di jalankan atau software yang sedang dilaksanakan termasuk sistem operasi yang disusun menjadi sejumlah proses sequential.
Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Merupakan jalur eksekusi tunggal dengan stack eksekusi, status processor,dan informasi penjadwalan. Thread dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan pada waktu yang sama.
Perbedaan antara proses dan thread :
1. Pembentukkan Thread yang membutuhkan waktu lebih sedikit daripada pembentukan proses.
2. Membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk mengakhiri Thread daripada proses.
3. Lebih mudah dan cepat untuk melakukan switch antara Thread daripada switch antara proses.
4. Thread menggunakan secara bersama ruang alamat dari proses yang menciptakannya. Proses memiliki ruang alamat terpisah.
5. Thread memiliki akses langsung ke segmen data dari prosesnya. Masing-masing proses memiliki salinan segmen data dari parent prosesnya.
6. Thread dapat saling komunikasi dengan thread lain dalam satu proses. Antar proses harus menggunakan komunikasi antar proses.
7. Thread hampir tidak memiliki overhead. Proses memiliki overhead.
8. Thread dapat memiliki pengaruh kontrol yang besar terhadap thread lain dalam satu proses. Proses hanya dapat mengendalikan proses yang kecil.
9. Perubahan pada Thread utama seperti pembatalan atau perubahan prioritas dapat mempengaruhi tingkah laku thread lain dalam satu proses. Perubahan pada parent proses tidak mempengaruhi proses yang kecil.
Gambar keadaan state proses



Definisi keadaan state proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda.



Ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas, Status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu sebuah event seperti proses I/O. keadaan ini kadang disebut juga denganWaiting.


Terdapat dua status tambahan, yaitu saat pembentukan dan terminasi:
1. New. Status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat
2. Terminated. Status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi.


Hanya satu proses yang dapat berjalan pada prosesor mana pun pada satu waktu. Namun, banyak proses yang dapat berstatus Ready atau Blocked. Ada tiga kemungkinan bila sebuah proses memiliki status Running:


1. Jika program telah selesai dieksekusi maka status dari proses tersebut akan berubah menjadi Terminated.
2. Jika waktu yang disediakan oleh OS untuk proses tersebut sudah habis maka akan terjadi interrupt dan proses tersebut kini berstatus Ready.
3. Jika suatu event terjadi pada saat proses dieksekusi (seperti ada permintaan M/K) maka proses tersebut akan menunggu event tersebut selesai dan proses berstatus Blocked.


Berikut ini adalah beberapa kemungkinan suatu proses terjadi:
a. Dari ready ke running
Pada saat memilih proses untuk dioperasikan, sistem operasi memilih salah satu proses yang berada didalam keadaan ready.


b. Running ke block
Suatu proses ditaruh dalam keadaan blocked apabila proses itu meminta sesuatu yang akan menyebabkannya harus menunggu. Sebuah request ke sistem operasi umumnya merupakan bentuk panggilan layanan sistem (panggilan dari program yang sedang beroperasi ke prosedur yang sedang beroperasi ke prosedur yang merupakan bagian kode sistem operasi) misalnya sebuah proses dapat meminta suatu layanan dari sistem operasi yang tidak dapat siap dilakukan sistem opersi dengan segera. Atau proses dapat menginisiasi suatu aksi, misalnya operasi I/O, yang harus diselesaikan sebelum proses itu melanjutkan operasinya. Pada saat proses saling berkomunikasi dengan proses lainnya, suatu proses dapat diblokir apabila sedang menunggu proses lainnya untuk menyediakan input atau sedang menunggu pesan dari proses lainnya.



c. Running ke ready
Umumnya alasan transisi ini adalah dimana proses yang sedang berjalan telah mencapai waktu maksimum yang diizinkan bagi instruksi yang tidak diinterupsi. Terdapat beberapa alasan lainnya yang menyebabkan transisi ini, yang tidak diimplementasikan disetiap sistem operasi. Misalnya apabila sistem operasi meng-assign tingkat prioritas yang berbeda pada proses yang berlainan, suatu proses dapat diambil lebih dulu.



d. Blocked ke ready
Apabila proses dalam keadaan Blocked sudah selesai mendapatkan sumber daya, seperti file atau bagian virtual memori bagi pakai atau juga sudah selesai setelah menunggu proses lainnya untuk menyediakan input atau sudah selesai menunggu pesan lainnya.



e. Runing ke finish
proses yang sedang berjalan dihentikan oleh SO pabila proses itu telah selesai atau dibatalkan. Hal ini terjadi karena apabila proses induknya sendiri telah berhenti.

Tugas Sistem Operasi (Vclass)

Metode penjadwalan yang ada pada proses download suatu file yang ada pada system operasi windows itu menggunakan metodegabungan “ Multilevel feedback queue dan first come first serve” dengan menggunakan Kriteria Waiting time: minimalkan waktu tunggu proses (jumlah waktu yang dihabiskan menunggu di ready queue). Algoritma ini mengizinkan proses untuk pindah antrian. Jika suatu proses menyita CPU terlalu lama, maka proses itu akan dipindahkan ke antrian yang lebih rendah. Ini menguntungkan proses interaksi, karena proses ini hanya memakai waktu CPU yang sedikit. Demikian  pula dengan proses yang menunggu terlalu lama. Proses ini akan dinaikkan tingkatannya.

Pada sistem multiprogramming, selalu akan terjadi beberapa proses berjalan dalam suatu waktu. Sedangkan pada uniprogramming hal ini tidak akan terjadi, karena hanya ada satu proses yang berjalan pada saat tertentu. Sistem multiprogramming diperlukan untuk memaksimalkan utilitas CPU. Pada saat proses dijalankan terjadi siklus eksekusi CPU dan menunggu I/O yang disebut dengan siklus CPU-I/O burst. Eksekusi proses dimulai dengan CPU burst dan dilanjutkan dengan I/O burst, diikuti CPU burst lain, kemudian I/O burst lain dan eterusnya Biasanya prioritas tertinggi diberikan kepada proses dengan CPU burst terkecil, dengan begitu CPU akan dimanfaatkan penuh dan I/O dapat terus sibuk.  Semakin rendah tingkatannya, panjang CPU burst proses juga semakin besar.

Multilevel  first come first serve (M.FCFS)pada proses download maksudnya adalah Ketika ada 1 proses yang baru, dating dulan maka proses tersebut langsung di eksekusi. Proses 1 sedang berjalan lalu datang proses 2 maka proses yang baru datang tersebut di eksekusi juga, Akibatnya proses download nya menjadi lambat, karna mengerjakan beberapa proses. Contohnya, kita mau mendownload file lagu A dengan size 3.5 mb, pada saat proses download, running dr kecepatan downloadnya pun akan cepat, misal langsung ke 35 % nah, kemudian kita mau mendownload lagi Lagu B dengan size 4.5 mb, maka proses download lagu ke 2 tersebut akan di jalankan, hanya saja kecepatan  dari yang tadi nya 35 % maka akan melambat misalnya menjadi  22%.



2.  Mengapa sebuah sistem operasi yang baik memerlukan penjadwalan proses yang harus dilakukan oleh CPU dalam mengeksekusi program?

Karena sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Sistem operasi sendiri mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras computer.
Sistem Operasi itu sendiri kan menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Nah,  apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Kita mengenal istilah multiprograming, yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU dengan cara mengatur alokasi waktu yang digunakan oleh CPU, sehingga proses berjalan sepanjang waktu dan memperkecil waktu idle. Akibatnya sistem operasi dapat membuat komputer lebih produktif. Oleh karena itu perlu adanya penjadwalan proses-proses yang ada pada sistem. Penjadwalan CPU adalah suatu proses pengaturan atau penjadwalan proses-proses yang ada di dalam komputer. Dimana proses-proses tersebut berjalan dalam pola yang disebut Siklus Burst
Pada saat CPU menganggur, maka sistem operasi harus menyeleksi prosesproses yang ada di memori utama (ready queue) untuk dieksekusi dan mengalokasikan CPU untuk salah satu dari proses tersebut. Seleksi semacam ini disebut dengan shortterm scheduler (CPU scheduler).

Konsep Kerja Proses dan Threads (Sistem Operasi)

A. PROSES
Proses adalah konsep pokok dari sistem operasi. Berbagai macam defnisi mengenai proses telah dicetuskan. Secara sederhana, proses adalah sebuah program yang dieksekusi. Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan sistem operasi. Sistem operasi mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses sesuai kebutuhan.
Secara informal; proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor's register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global.

Status Proses
Proses yang dieksekusi mempunyai lima status yang terdiri dari:
a. new: Pembentukan suatu proses
b. running: Instruksi-instruksi yang sedang dieksekusi
c. waiting: Proses menunggu untuk beberapa event yang terjadi
d. ready: Proses menunggu untuk dialirkan ke pemroses (processor)
e. terminated: Proses telah selesai dieksekusi



Gambar 1. Diagram status proses




Process Control Block (PCB)
Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block(PCB), juga disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal di bawah ini:



Status proses: status yang mungkin adalah new, ready, running, waiting, halted, dan seterusnya.
Program counter: suatu penghitung yang mengindikasikan alamat dari instruksi selanjutnya yang akan dieksekusi untuk proses tersebut.
CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan tipenya, tergantung pada arsitektur komputer. Register tersebut termasuk accumulator, index register, stack pointer,general-purposes register, ditambah informasi condition-code. Bersama dengan program counter, keadaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar.
Informasi manajemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi.
Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu nyata yang digunakan, batas waktu, jumlah account, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.

PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.








Gambar 2. Diagram PCB




B. THREAD

Proses merupakan sebuah program yang mengeksekusi thread tunggal. Kendali thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk mengeksekusi multi-threads. Misalnya user melakukan pekerjaan secara bersamaan yaitu mengetik dan menjalankan pemeriksaan ejaan didalam proses yang sama. Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari Thread ID, program counter, register set, dan stack. Sebuah threadberbagi code section, data section, dan sumber daya sistem operasi dengan Thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Thread juga sering disebut lightweight process. Sebuah proses tradisional atau heavyweight process mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali. Perbedaannya ialah proses dengan thread yang banyakmengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan waktu.
Pada umumnya, perangkat lunak yang berjalan pada komputer modern dirancang secara multithreading. Sebuah aplikasi biasanya diimplementasi sebagai proses yang terpisah dengan beberapa thread yang berfungsi sebagai pengendali. Contohnya sebuah web browser mempunyai thread untuk menampilkan gambar atau tulisan sedangkan thread yang lain berfungsi sebagai penerima data dari network.
Terkadang ada sebuah aplikasi yang perlu menjalankan beberapa tugas yang serupa. Sebagai contohnya sebuah web server dapat mempunyai ratusan klien yang mengaksesnya secara concurrent. Kalau web server berjalan sebagai proses yang hanya mempunyai thread tunggal maka ia hanya dapat melayani satu klien pada pada satu satuan waktu. Bila ada klien lain yang ingin mengajukan permintaan maka ia harus menunggu sampai klien sebelumnya selesai dilayani. Solusinya adalah dengan membuat web server menjadi multi-threading. Dengan ini maka sebuah web server akan membuat thread yang akan mendengar permintaan klien, ketika permintaan lain diajukan maka web server akan menciptakan thread lain yang akan melayani permintaan tersebut [MDGR2006].


a. Single thread dan multi thread
1.Single thread: process hanya mengeksekusi satu thread saja pada satu waktu
2.Multi thread: process dapat mengeksekusi sejumlah thread dalam satu waktu




Gambar 3. Single thread dan multi thread



b. Model Multithreading
Dukungan thread disediakan pada tingkat user yaitu user threads atau tingka kernel untuk kernel threads. User Threads disediakan oleh kernel dan diatur tanpa dukungan kernel, sedangkan kernel therads didukung dan diatur secara langusng oleh sistem operasi. Hubungan antara user threads dan kernel threads terdiri dari tiga model relasi, yaitu:

Model Many to One: Model Many-to-One memetakan beberapa thread tingkatan pengguna ke sebuah thread tingkatan kernel. Pengaturan thread dilakukan dalam ruang pengguna, sehingga efisien. Hanya satu thread pengguna yang dapat mengakses thread kernel pada satu saat. Jadi, multiple thread tidak dapat berjalan secara paralel pada multiprocessor. Thread tingkat pengguna yang diimplementasi pada sistem operasi yang tidak mendukung thread kernel menggunakan model Many-to-One.


Gambar 4. Model Many to One


Model One to One: Model One-to-One memetakan setiap thread tingkatan pengguna ke thread kernel. Ia menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan model Many-to-One. Keuntungannya sama dengan keuntungan thread kernel. Kelemahannya model ini ialah setiap pembuatan thread pengguna memerlukan pembuatan thread kernel. Karena pembuatan thread dapat menurunkan kinerja dari sebuah aplikasi maka implmentasi dari model ini jumlah thread dibatasi oleh sistem. Contoh sistem operasi yang mendukung model One-to-One ialah Windows NT dan OS/2.


Gambar 5. Model One to One


Model Many To Many: Model ini me-multipleks banyak thread tingkatan pengguna ke thread kernel yang jumlahnya lebih sedikit atau sama dengan tingkatan pengguna. thread. Jumlah thread kernel spesifik untuk sebagian aplikasi atau sebagian mesin. Many-to-One model mengizinkan developer untuk membuat user thread sebanyak yang ia mau tetapi concurrency (berjalan bersama) tidak dapat diperoleh karena hanya satu thread yang dapat dijadwal oleh kernel pada suatu waktu. One-to-One menghasilkan concurrency yang lebih tetapi developer harus hati-hati untuk tidak menciptakan terlalu banyak thread dalam suatu aplikasi (dalam beberapa hal, developer hanya dapat membuat thread dalam jumlah yang terbatas). Model Many-to-Many tidak mengalami kelemahan dari dua model di atas. Developer dapat membuat user thread sebanyak yang diperlukan, dan kernel thread yang bersangkutan dapat bejalan secara paralel pada multiprocessor. Dan juga ketika suatu thread menjalankan blocking system call maka kernel dapat menjadwalkan thread lain untuk melakukan eksekusi. Contoh sistem operasi yang mendukung model ini adalah Solaris, IRIX, dan Digital UNIX.

Selasa, 01 April 2014

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 1

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
PERTEMUAN 1





DISUSUN OLEH :
NAMA : RIZKA KARTIKA
NIM     : 135410168




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKAKOM
YOGYAKARTA

        I.            TUJUAN

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1.      Menggunakan perintah – perintah dasar untuk informasi user
2.      Menggunakan format intruksi pasa system operasi Linux
3.      Menggunakan perintah – perintah dasar dan utilitas pada system operasi Linux

     II.            TEORI SINGKAT
Sebuah sesi LINUX terdiri dari :
1.      Login
2.      Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
3.      Logout

   III.            TUGAS
1. Menjelaskan secara detail, perintah – perintah yang telah di jalankan dan contoh – contohnya ke dalam laporan.
Perintah-perintah yang dijalankan dalam praktikum antara lain sebagai berikut :
1.      Sebelum memulai perintah yang lain, kita harus login dulu, dengan cara ketik: root, seperti yang telah dijelaskan diatas root merupakan user yang memiliki hak akses tertinggi. User ini dibuat secara otomatis saat proses instalasi Linux berlangsung. User root bisa melakukan apa saja termasuk mengendalikan dan mengatur user biasa. Kemudian startx → continue→ menu→ application → editor→ F7/show control.
2.      Untuk menyimpan file kita, kita ketik :
      # smbmount//serverstudent/homes /mnt/win/ -o username=rheina
      Jika benar, maka akan keluar kata
      Password :……… (ketikkan password kita), kemudian muncul baris berikutnya:
      [root@linuxmd root] #


3.      Untuk menampilkan tanggal kita menggunakan perintah man
       [root@linuxmd root] # man date
Perintah man. Perintah Linux memiliki man page yang menjelaskan kegunaan berbagai hal mengenai perintah tersebut, seperti kegunaan perintah, format penulisan perintah, opsi-opsi yang disediakan, parameter-parameter yang didukung, nama dan alamat email pembuat perintah, dan lain-lain.
Untuk menampilkan man page gunakan perintah man seperti berikut :
#man nama_perintah
                     Misalnya : menampilkan tanggal → #man date.
4.      Kemudian ketik [root@linuxmd root] # ls-l
      Perintah ls ( ls  kependekan dari list) adalah perintah untuk menampilkan isi      sebuah direktori.
   #ls
   Perintah diatas akan menampilkan isi direktori saat ini.
·   Beberapa opsi penting perintah ls yang umum digunakan adalah :
§ -a → untuk menampilkan file dan direktori yang memiliki modus hidden. Di linux, file atau direktori dengan modus hidden selalu diawali dengan tanda titik (.)
§ -f →   menampilkan isi direktori tanpa proses pengurutan.
§ -F → menampilkan tanda-tanda jenis file. Tanda (/) menandakan direktori; tanda asterisk (*) menandakan sebuah file yang bisa dijalankan (excutable file); tanda add (@) menandakan file symbolic link; tanda sama dengan (=) menandakan sebuah socket; tanda persen (%) menandakan sebuah whiteout; dan vertical bar (|) untuk sebuah FIFO.
§ -l →  menampilkan isi direktori secara lengkap, termasuk nama file, ukuran file, tanggal modifikasi terakhir, pemilik file, grup file dan modus file.
§ -R →  akan menampilkan isi subdirektori
5.      Kemudian ketik [root@linuxmd root] # cat surat.txt
   Perintah cat merupakan perintah untuk melihat isi file/ menampilkan isi berkas.   Dalam hal ini menampilkan file surat yang telah kita buat
6.      Ketik [root@linuxmd root] #rm surat.txt
   Perintah rm (rm kependekan dari remove) merupakan perintah untuk     menghapus


7.      Ketik [root@linuxmd root] #mkdir dataku
 Perintah mkdir (mkdir kependekan dari make directory) berguna untuk membuat direktori. Kita membuat direktori baru dengan nama dataku.
Kemudian ditampilkan lagi dengan menggunakan ls-l lagi.
8.      Kemudian  [root@linuxmd root] # cal –m, untuk menampilkan kalender sesuai yang kita inginkan.
9.      [root@linuxmd root] # cat > surat.txt, melihat kembali isi file surat kemudian mengkopi nya.
10.  [root@linuxmd root] #cp surat.txt
   Perintah cp (cp kependekan dari copy) merupakan perintah untuk menduplikasi
   file atau direktori.

2. Carilah perintah – perintah dasar system operasi Linux yang lain dan jelaskan fungsinya, selain yang sudah ada di modul ini, minimal 5 perintah
r     :    mengganti tepat satu karakter pada posisi kursor adalah r (tanpa berada pada mode
           penyisipan)
nrq  :   mengganti n karakter dari posisi kursor dengan karakter q
R     :   mengganti karakter  dimulai dari posisi kursor dan berhenti apabila pemakai menekan
            tombol <esc>
s      :   mengganti satu karakter dengan beberapa karakter lainnya sampai tombol <esc>
            ditekan
S     :   mengganti teks pada baris tempat kursor sedang berada
cw   :   penggantian sampai akhir kata
cW  :   penggantian sampai akhir kata yang dipisah oleh spasi
cb    :   penggantian dari awal kata sampai sebelum posisi kursor
cB   :    penggantian dari awal kata yang dipisah oleh posisi kursor
cc    :   penggantian pada baris tempat kursor berada
c      :   penggantian dari awal sampai sebelum posisi kursor
c$    :   penggantian dari posisi kursor hingga akhir baris
C     :   sama dengan c$
c(    :   penggantian dari awal kalimat sampai sebelum posisi kursor
c)    :   penggantian dari posisi kursor sampai akhir kalimat


 IV.            KESIMPULAN
Perintah dasar  merupakan bagian yang paling sering di gunakan oleh seorang Adminisstrator system untuk mengkonfigurasi systemnya secara umum perintah dasar yang sering di gunakan dalam linux mempunyai aturan penulisan.


    V.            PEMBAHASAN HASIL PRAKTIKUM
$ id    : adalah program untuk  menampilkan UID dan GID dari pemakai  yang sedang login
$ cal 9   : program untuk melihat kalender satu tahun penuh
$ cal –y  ; melihat kalender satu tahun penuh dan menandai tanggal saat ini
$ hostname  : melihat tipe mesin (slax)
$ uname  : program untuk melihat system operasi  yang di pake (LINUX)
$ uname –a : untuk melihat program dari hotname dan uname
$ man ls ; perintah untuk menggunakan pengaturan system manual
$man-man : perintah yang sama funsinya dengan  $ man ls ‘$man –k file dan 5 passwd
$ clear  : perintah untuk mengbersikan / menghapus layar
$ apropos date ‘ $ apropos mail dan telnet adalah perintah untuk mencari data/waktu dan perintah yang lain
$ ls –l : menampilkan semua file lengkap
$ ls ;  menampilkan  semua data  file (berkas)
$ ls –a : menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi.
$ ls –f : menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting
$ ls /usr : menampilkan isi suatu direktori
$ ls / : menampilkan isi direktori root
$ file : menampikan tipe file (berkas )  yang ada
$ mv f1 f2 f3 mdir : program untuk mengubah nama file atau berkas
$ reboot : perintah untuk  merestar computer.. saat itu juga
$ shutdown : perintah untuk mematika computer saat itu juga


Selasa, 22 Oktober 2013

Istilah-istilah Bahasa Pemrograman

 Bahasa Pemrograman


1. SISTEM SOFTWARE
Sistem software adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Contoh : Microsoft Windows, Linux, Machintos, dan sebagainya.
2. MACHINE LANGUAGE
Machine language adalah representasi tertulis machine code (kode mesin), yaitu kode operasi suatu mesin tertentu. Bahasa ini bersifat khusus untuk mesin tertentu dan dimengerti langsung oleh mesin, sehingga pelaksanaan proses sangat cepat. Abstraksi bahasa ini adalah kumpulan kombinasi kode biner “0″ dan “1″ yang sangat tidak alamiah bagi kebanyakan orang, kecuali insinyur pembuat mesin komputer. Karena tidak alamiah bagi kebanyakan orang, bahasa mesin juga disebut bahasa tingkat rendah.
3. LOW LEVEL LANGUAGE
Low level language adalah bahasa pemrograman yang menyediakan sedikit atau tidak ada abstraksi dari komputer arsitektur set instruksi. The word “low” refers to the small or nonexistent amount of abstraction between the language and machine language; because of this, low-level languages are sometimes described as being “close to the hardware.” Kata rendah mengacu pada jumlah kecil atau bahkan tidak ada dari abstraksi antara bahasa mesin dan bahasa. Oleh karena itu, bahasa tingkat rendah kadang-kadang digambarkan sebagai sesuatu yang dekat dengan hardware.A low-level language does not need a compiler or interpreter to run; the processor for which the language was written is able to run the code without using either of these.Bahasa tingkat rendah tidak memerlukan kompilator atau penterjemah untuk berlari; prosesor yang ditulis bahasa mampu menjalankan kode tanpa menggunakan salah satu dari ini. Contoh : kode mesin dan bahasa assembly (assembler).
4.MIDDLE LEVEL LANGUAGE
Middle level language adalah bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataan, mudah untuk dipahami dan memiliki intruksi-intruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh computer. Contohnya adalah bahasa C.
5.HIGH LEVEL LANGUAGE
High level language adalah bahasa yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami, lebih manusiawi, dan berorientasi ke bahasa manusia (bahasa Inggris). Hanya saja, program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer. Ia perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa (yang disebut kompilator atau compiler) ke dalam bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU.
Contoh : Algol, BASIC, COBOL, C, C++, FORTRAN, LISP, Pascal, PL/1, dan sebagainya.
a. ALGOL
ALGOL (kependekan dari algo rithmic L anguage) adalah sebuah keluarga dari keharusan komputer bahasa pemrograman yang awalnya dikembangkan pada pertengahan tahun 1950-an yang sangat dipengaruhi banyak bahasa lain dan menjadi cara de facto algoritma yang dijelaskan dalam buku pelajaran dan karya-karya akademik selama hampir berikutnya 30 tahun. ALGOL (algorithmic Bahasa) adalah salah satu dari beberapa tingkat tinggi bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk perhitungan ilmiah.
b. FORTRAN
Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming.
c. COBOL
COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.
d. PL/1
PL / 1 adalah bahasa yang sangat kompleks, dari semua kemungkinan sudut pandangan, yaitu : LexicalLeksikal, Syntactical Sintaksis, SemanticsSemantik, PreprocessorPreprocessor.
e. RPG (REPORT PROGRAM GENERATOR)
RPG adalah bahasa pemrograman High Level yang di-disain untuk keperluan bisnis, biasanya berkolabarasi dengan COBOL, ingat COBOL juga punya aturan ketat dalam penulisan sintaknya, yang menggunakan kolom-kolom dan specification area. RPG merupakan singkatan dari Report Program Genarator, yang pada awalnya dikhususkan untuk membuat report-report (kalau sudah mendalami, akan dirasakan betapa mudahnya membuat report dengan berbagai macam format layaknya crystal report).
Pada perkembangannya RPG menjadi bahasa yang digunakan untuk pengembangan bisnis dan bukan saja report.RPG sebenarnya multi platform, standard internationalnya mengacu pada RPG III. RPG IV atau RPG/ILE merupakan non-standar RPG yang dikembangkan khusus untuk I Series.